Puluhan Mobil Antar Gus Dur Menuju Jombang


Surabaya Post – Puluhan mobil mengiringi mobil VW Caravel yang membawa jenazah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari Lanudal Juanda ke Jombang, Kamis 31 Desember 2009. Pesawat Hercules dengan nomor sayap 957-00 yang membawa jenazah Gus Dur dari Bandara Halim Perdanakusuma tiba di Lanudal Juanda sekitar pukul 09.40 WIB.

Begitu pesawat mendarat, jenazah Gus Dur langsung dimasukkan ke dalam mobil jenazah. Dari dalam pesawat lalu muncul istri Gus Dur, Ny Sinta Nuriyah, berikut putri-putrinya termasuk Yenny Wahid dan suaminya. Mereka lalu masuk ke dalam mobil yang berada di depan mobil jenazah.

Dengan dikawal mobil patwal, rombongan lalu bergerak ke Jombang. Di belakang mobil jenazah lalu mengekor puluhan mobil (sekitar 50 mobil) kelompok atau warga yang ikut menjemput. Termasuk di antara mereka adalah rombongan dari Jakarta yang juga menaiki pesawat Hercules yang tiba sekitar 30 menit sebelum Hercules yang membawa jenazah Gus Dur mendarat. Di antara rombongan dari Jakarta ini tampak mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni.

Di sepanjang jalan, tampak warga berdiri di jalan member penghormatan kepada almarhum. Di sepanjang jalan masuk ke arah Jombang, warga juga tampak berjajar menunggu mobil jenazah.

Salah satu pengiring jenazah, Ulil Abshar Abdala, mengaku sangat kehilangan sosok idola dan panutan. Gus Dur, katanya, adalah pemimpin yang pemikirannya melampaui zaman dan seringkali controversial. “Itu ciri-ciri pemimpin yang berhasil,” katanya.

Gus Dur lah yang menurut Ulil membuat dirinya bangga menjadi warga NU. “Sebelumnya NU kan dianggap terbelakang. Karena Gus Dur, NU terbuka terhadap perubahan tanpa meninggalkan komponen tradisionalnya,” katanya.

Laporan: Deny sagita | Surabaya Post
• VIVAnews

sumber :
http://www.yiela.com/view/828752/rombongan-klenteng-datangi-pemakaman-gus-dur

Tinggalkan komentar