Hamzah Haz Katakan PPP Belum Tarik Dukungan ke Presiden


Hamzah Haz Katakan PPP Belum Tarik Dukungan ke Presiden
10-7-2001 / 12:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz, mengaku sudah mendapat undangan silahturahmi dari Presiden Abdurrahman Wahid yang akan berlangsung di Istana Bogor, Senin (9/7) pukul 12.00 WIB. Hamzah memastikan dirinya akan hadir walaupun ada pimpinan partai lain yang tidak datang. Ini dikatakan Hamzah kepada wartawan di sela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya di Jalan Tegalan Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).

“PPP konsisten, tidak apriori, dan belum menarik dukungan kepada Presiden. Karena itu, kalau diundang kita akan hadir, walaupun Mega tidak datang, kan tidak jadi soal,” kata Hamzah Haz.

Dijelaskan juga, undangan Presiden Wahid diterimanya beberapa hari lalu itu hanya bersifat silahturahmi, tidak ada agenda untuk membicarakan soal politik seperti Sidang Istimewa maupun kompromi-kompromi politik. Menurut dia, untuk membicarakan masalah Sidang Istimewa maupun keputusan-keputusan politik, harus dihadiri dan disetujui semua ketua umum partai politik. “Jika salah satu ketua umum partai politik tidak hadir, pertemuan itu akan sia-sia dan tidak efektif,” tegas dia.

Kendati demikian, Hamzah beranggapan bahwa saat ini pertemuan yang membicarakan masalah satu format kompromi sudah terlambat. Hal itu dikarenakan wakil presiden yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, sudah tidak mau untuk membicarakan masalah kompromi.

“Kalau Wapres sudah tidak mau melakukan kompromi, untuk membicarakan format komromi itu tidak mungkin, dan itu artinya sudah dead lock. Jadi, tidak ada lagi pembicaraan yang mungkin kita buka kecuali dalam forum Sidang Istimewa MPR nanti,” jelas Hamzah, seraya menambahkan kalaupun ada pertemuan adalah untuk membahas bagaimana upaya partai-partai politik meredam agar tidak ada konflik horizontal pada Sidang Istimewa MPR 1 Agustus mendatang. (Siti Marwiyah)

Tinggalkan komentar