Partai Besar Akan Setujui Opsi Presiden


Partai Besar Akan Setujui Opsi Presiden
25-6-2001 / 21:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai-partai besar, menurut Presiden Abdurrahman Wahid telah menyetujui empat opsi yang ditolaknya tentang agenda pembahasan dalam sidang istimewa yang akan digelar pada 1 Agustus 2001 nanti. Empat opsi itu terdiri dari pertanggungjawaban presiden, penilaian kinerja pemerintah, membicarakan hubungan yudikatif, legislatif dan eksekutif, dan tidak membuat Tap yang mengatur antara presiden dengan wapres.

Menurut Wahid, akan ada rencana partai-partai besar untuk menandatangani kesepakatan tidak akan membahas opsi yang diajukannya, “Alhamdulillah, partai-partai besar sudah mulai menyetujui, melalui deklarasi, yang ditandatangani.” ujarnya di hadapan warga Troloyo, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (23/6) pagi, usai berziarah ke makam Sunan Usman Ngundung.

Jika deklarasi itu tidak jadi dilaksanakan maka ia akan mengambil tindakan tegas dalam rangka menegakkan konstitusi dan itu tidak bisa dianggap remeh. Dia juga mengatakan Indonesia bisa terancam bubar jika konstitusi tidak ditegakkan.

Juru bicara kepresidenan, Adhie Massardi, mengaku belum tahu partai politik mana saja yang telah menyetujui keempat opsi Presiden Wahid. “Saya belum tahu partai-partai mana saja itu. Pokoknya lima partai terbesar. Coba saja diurutkan partai-partai terbesar itu, satu, dua, tiga, empat, lima,” ujarnya kepada Tempo melalui telepon genggamnya, Sabtu (23/6) siang dalam penyeberangan menuju Madura mengikuti rombongan Presiden ke Bangkalan Presiden, kata Adhie, belum menginformasikan nama-nama partai itu kepada juru bicaranya. (Antara/Dara Meutia Uning)

Tinggalkan komentar